The Values of Maccera Tappareng Ceremony In Buginese Society at Wajo Regency (Local Culture Analysis)

  • Muhajir Muhajir
Keywords: Values, Ceremony, Maccera Tappareng

Abstract

This paper discussed what values exist in the ceremony of Maccera Tappareng in Wajo Regency. This is intended to express all kinds of values in the ritual system of Maccera Tappareng, especially in Wajo Regency. This paper used the qualitative method with a descriptive approach and the data collection was done using triangulation are interviews, observation, and documents. The results of this study show the ceremony of Maccera Tappareng as local culture gives information about the values still exist in this culture in preserving the ceremony of Maccera Tappareng in Wajo regency.

Author Biography

Muhajir Muhajir

Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Sastra, Universitas Muslim Indonesia

References

Agus, Ufie. 2006. Mengonstruksi Nilainilai Kearifan Lokal (Local Wisdom) dalam Pembelajaran Muatan Lokal sebagai Upaya Memperkokoh Kohesi Sosial (Studi Deskriptif Budaya Niolilieta Masyarakat Adat Pulau Wetang Kabupaten Maluku Barat Daya, Propinsi Maluku). Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. Vol. 23, No. 2. Hal. 80-89.

Brennan, M., Kumaran, M., Cantrell, R., & Spranger, M. 2014. The Importance of Incorporating Local Culture into

Community Development. Ifas Extension. University of Florida.

Burhanuddin, B., & Arham, M. (2017). Apologizing in the Makassar Language: A Cross-Cultural Comparison Study on Politeness Strategies. Tamaddun Life: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya, 16(2), 57-56.

Daeng, Patunru, Abdurazak, 1983. Sejarah Wajo. Ujung Pandang Yayasan Kebudayaan Sulawesi Selatan.

Depdikbud, 1994. Upacara-upacara Tradisional dalam Kaitannya dengan Peristiwa Alam dan Kepercayaan. Proyek Investigasi dari Dokumen Sejarah Nilai Tradisional.

Fauzi Nurdin. 2009. Integralisme Islam dan Nilai-Nilai Filosofis Budaya Lokal pada Pembangunan Propinsi Lampung. Jurnal UNISIA, Vol. XXXII. No. 71. Hal. 81-97.

Hasanuddin. 2017. Nilai dan Karakter Budaya Indonesia. Conference Paper. Kebudayaan sebagai Strategi Penguatan Jati Diri Bangsa, diselenggarakan Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh.

Matulada. 1999. Kesukubangsaan dan Negara Kebangsaan di Indonesia. Jurnal Antropologi Indonesia. Vol. 58.

Mattulada. 1991. Manusia dan Kebudayaan Bugis-Makassar dan Kaili di Sulawesi. Jurnal Antropologi Indonesia. Vol. 48.

Salam, Rahayu, 2000. Sejarah dan Nilai Tradisional Sulawesi Selatan. Direktorat Jenderal Kebudayaan Dep. P&K Balai Kajian Sejarah & Nilai Tradisional.

Setyaningrum, Budi, Diah, Naomi. 2018. Budaya Lokal di Era Global. Jurnal Ekspresi Seni, Vol.20, No 2. Hal. 102-112.

Subagya, Rahkmat, 1981. Agama Asli Indonesia. Sinar Harapan dan Yayasan Loka Caraka.

Watloly Aholiab. 2013. Cermin Eksistensi Masyarakat Kepulauan dalam Pembangunan Bangsa. Jakarta: Intimedia

Cipta.

Yunus, Rahim, Abd. 2015. Nilai-Nilai Islam dalam Budaya dan Kearifan Lokal (Konteks Budaya Bugis). Jurnal Rihla. Vol. II. No. 1. Hal. 1-12

Published
2018-12-31