Karakteristik Bahasa Pada Prosesi Meminang Adat Bugis Bone

  • Nurhayati Nurhayati Politeknik Ilmu Pelayaran, Makassar
Keywords: Meminang, Bugis Bone, Karakteristik bahasa

Abstract

Bahasa meminangan pada adat Bugis Bone memiliki unsur budaya yang unik, sehingga menarik untuk dilakukan kajian. Adanya kelangkaan buku-buku atau referensi tentang bahasa meninang sehingga dikhawatirkan akan punah. Bentuk keperihatinan penulis terhadap masalah yang diungkap di atas mendorong niat penulis untuk mengangkat tema tersebut dalam kajian ini. Tujuannya untuk mengetahui karakteristik bahasa meminang adat Bugis Bone. Metode yang yang digunakan adalah metode analisis isi dengan pendekatan budaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik bahasa meninang adat bugis Bone adalah mengutamakan kesantunan berbahasa. Pengungkapan maksud dan tujuan penutur melalui bahasa kiasan atau pemajasan.

 

References

Alwi Hasan, et. al. 1998. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Burhanuddin, B., & Arham, M. (2017). Apologizing in the Makassar Language: A Cross-Cultural Comparison Study on Politeness Strategies. Tamaddun Life: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya, 16(2), 57-56.

Cahyono, Bambang Yudi. 1994. Kristal Ilmu Bahasa. Malang : Airlangga University press.

F.Amin, Kasma, 2016. Penelitian Sastra, metedelogi dan strategi, Yogyakarta: Pustaka AQ

-------------------,2015. Pappaseng Ugik. Makassar: Garis Khatulistiwa

-------------------,2015. Sastra Klasik BugisMakassar. Garis Khatulistiwa. Makassar.

Hadrawi, Muklis. 2008. Assikalaibinengeng. Makassar: Ininnawa

Keraf, Gorys. 1980. Tanda Bahasa Indonesia. Ende flores : Nusa Indah

Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Kushartanti, et.al. 2005. Pesona Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Moelyono, A. M. Dkk. 1988. Tata Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Ramlan. 1987. Ilmu Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Published
2018-12-15
Section
Research