Al-Aswat indal Arab baina Al-Qadim wal Hadits
Abstract
Ilmu Al-Ashwat adalah ilmu tentang suara, yaitu bagaimana kita mengucapkan bunyi suara dalam bahasa Arab dengan baik dan benar. Inti dari mempelajari ilmu al-Ashwat ini adalah kita bisa mengerti suara atau bunyi tersebut, bisa membedakan antara satu bunyi dengan bunyi yang lain dan bisa mengimplementasikannya dalam bentuk lain. Pokok masalah yang di bahas dalam ilmu Ashwat adalah bagaimana cara mengucapkan abjad Arab dengan fasih dan benar, baik ketika berdiri sendiri sebagai abjad maupun setelah di rangkaikan dan di beri harakat sebagai sebuah kata. Menurut cakupannya ilmu aswat terdiri dari dua bagian, yaitu: (1) Ilmu Al-Aswat Al-‘Am (2) Ilmu Al-Aswat Al-khas Sedangkan menurut menurut sifatnya ilmu aswat terdiri dari dua pula, yaitu : (1) Ilmu bunyi teoritis, yaitu ilmu bunyi yang bersifat ilmiah murni, (2) Ilmu bunyi standar, yaitu yang terdapat pada ilmu tajwid. Pemikiran tentang ilmu Al-Aswat para ahli bahasa sejak lama telah mencoba mengkaji,sebagaimana kita ketahui bahwa tujuan awal dari kajian tersebut adalah untuk mengkaji al-qur’an seperti yang kita dengan istilah ilmu tajwid, namun lambat laun kajian ilmu al-Aswat bekembang seiring dengan perkembangan ilmu penegetahuan seperti ilmu kedokteran, psikologi dan lain-lain.
Authors who publish with Tamaddun journal agree to the following terms:
1. Authors retain the copyright and grant Tamaddun the right of first publication. The work will be licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0), which permits others to share the work with proper acknowledgment of the authorship and initial publication in this journal.
2. Authors may enter into additional non-exclusive agreements for the distribution of the published version of their work (e.g., posting it to an institutional repository or including it in a book), provided that the initial publication in this journal is acknowledged.
3. Authors are encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their personal websites) before and during the submission process. This can lead to productive exchanges and increase the visibility and citation of the published work.