Karakteristik Bahasa Pada Prosesi Meminang Adat Bugis Bone
Abstract
Bahasa meminangan pada adat Bugis Bone memiliki unsur budaya yang unik, sehingga menarik untuk dilakukan kajian. Adanya kelangkaan buku-buku atau referensi tentang bahasa meninang sehingga dikhawatirkan akan punah. Bentuk keperihatinan penulis terhadap masalah yang diungkap di atas mendorong niat penulis untuk mengangkat tema tersebut dalam kajian ini. Tujuannya untuk mengetahui karakteristik bahasa meminang adat Bugis Bone. Metode yang yang digunakan adalah metode analisis isi dengan pendekatan budaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik bahasa meninang adat bugis Bone adalah mengutamakan kesantunan berbahasa. Pengungkapan maksud dan tujuan penutur melalui bahasa kiasan atau pemajasan.
References
Alwi Hasan, et. al. 1998. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Burhanuddin, B., & Arham, M. (2017). Apologizing in the Makassar Language: A Cross-Cultural Comparison Study on Politeness Strategies. Tamaddun Life: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya, 16(2), 57-56.
Cahyono, Bambang Yudi. 1994. Kristal Ilmu Bahasa. Malang : Airlangga University press.
F.Amin, Kasma, 2016. Penelitian Sastra, metedelogi dan strategi, Yogyakarta: Pustaka AQ
-------------------,2015. Pappaseng Ugik. Makassar: Garis Khatulistiwa
-------------------,2015. Sastra Klasik BugisMakassar. Garis Khatulistiwa. Makassar.
Hadrawi, Muklis. 2008. Assikalaibinengeng. Makassar: Ininnawa
Keraf, Gorys. 1980. Tanda Bahasa Indonesia. Ende flores : Nusa Indah
Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Kushartanti, et.al. 2005. Pesona Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Moelyono, A. M. Dkk. 1988. Tata Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Ramlan. 1987. Ilmu Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Authors who publish with Tamaddun journal agree to the following terms:
1. Authors retain the copyright and grant Tamaddun the right of first publication. The work will be licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0), which permits others to share the work with proper acknowledgment of the authorship and initial publication in this journal.
2. Authors may enter into additional non-exclusive agreements for the distribution of the published version of their work (e.g., posting it to an institutional repository or including it in a book), provided that the initial publication in this journal is acknowledged.
3. Authors are encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their personal websites) before and during the submission process. This can lead to productive exchanges and increase the visibility and citation of the published work.